Trailer Film 3, Indonesia Berubah Drastis
Film action futuristis karya Anggy Umbara angkat perseteruan
tiga orang sahabat masa kecil Alif, Lam, dan Mim.
filmthebox.co – Satu lagi sajian laga akan menghiasi
bioskop Indonesia dalam waktu dekat. Sineas Anggy Umbara (Comic 8,
Mama Cake) kali ini akan membawa salah satu karya impiannya ke layar lebar
dengan judul yang cukup sederhana, 3 (dibaca "tiga").
Diusung sebagai laga futuristis, film 3 akan membawa penonton pada
Indonesia di masa depan, tepatnya pada tahun 2036, ketika situasi sosial dan
politik telah berubah. Kini, tampilan masa depan dalam film 3 sudah
bisa dilihat sekilas lewat trailer terbarunya, yang baru dirilis MVP
Pictures (Multivision Plus) dan FAM Productions pekan ini.
Trailer perdana 3 langsung memberikan gambaran tentang keadaan Indonesia, khususnya Jakarta, sekitar 20 tahun dari sekarang. Lewat sebuah dialog antara Lam (Abimana Aryasatya) dan Alif (Cornelio Sunny), diketahui bahwa Indonesia menjadi sebuah negara yang liberal, ketika agama tidak lagi menjadi nilai yang diutamakan, kecuali oleh golongan minoritas. Lewat teknik visual effects, trailer ini juga sedikit memberi gambaran tentang bentuk Jakarta di masa depan, yang menjadi dingin akibat perubahan iklim global.
Tak hanya itu, trailer ini juga memberi perkenalan terhadap ketiga tokoh utamanya, yaitu Alif, Lam, dan Mim (Agus Kuncoro), yang kemudian akan saling berseteru. Film ini mengangkat kisah ketiga orang ini—yang waktu kecil bersahabat di sebuah perguruan silat yang sama—terseret dalam sebuah peristiwa kriminal, sementara mereka kini berada di tiga pihak yang terpisah: aparat negara, jurnalis, dan institusi agama. Potongan adegan pertarungan mereka juga menjadi menu utama trailer ini.
Dalam kesempatan peluncuran trailer 3 di Jakarta,
10 Agustus lalu, Anggy Umbara menjelaskan bahwa film ini merupakan salah satu
proyek impiannya. "Proyek ini benar-benar salah satu mimpi saya yang bisa
terwujud. Literally mimpi, karena dasar ide film ini saya dapat dari
mimpi. Akhirnya dikembangkan dan jadilah film 3 ini. Bersyukur
banget,alhamdulillahirabbilalamin, ini bisa terwujud, dan mudah-mudahan
ini bakal bisa jadi sebuah pembeda di perfilman Indonesia."
Proses produksi film 3 telah dimulai awal tahun lalu, dimulai dari pelatihan koreografi dan bela diri oleh para pemain, yang ditata oleh Cecep Arif Rahman—pesilat yang angkat nama lewat film The Raid 2: Berandal tahun lalu, dan juga akan turut berperan di film ini. Sedianya film ini dijadwalkan tayang pada Agustus ini, namun akhirnya ditunda hingga September, demi memberi waktu untuk menyelesaikan visual effects-nya.
"Hanya sedikit berubah tanggal tayangnya saja. Tapi nggak apa-apa, tadi rencananya tayang bulan Agustus, terpaksa mundur karena Anggy meyakinkan saya bahwa CGI-nya terlalu berat untuk diselesaikan pada waktu itu. Mudah-mudahan apa yang Anggy janjikan akan kita lihat di film ini," ungkap produser Raam Punjabi, di kesempatan yang sama.
Film 3 juga turut dibintangi Prisia Nasution, Tika Bravani, Piet Pagau, Verdi Solaiman, Donny Alamsyah, Bima Azriel, dan Tanta Ginting. Simak trailer perdana 3 di bawah ini. dikutip dari Muvila.com
Proses produksi film 3 telah dimulai awal tahun lalu, dimulai dari pelatihan koreografi dan bela diri oleh para pemain, yang ditata oleh Cecep Arif Rahman—pesilat yang angkat nama lewat film The Raid 2: Berandal tahun lalu, dan juga akan turut berperan di film ini. Sedianya film ini dijadwalkan tayang pada Agustus ini, namun akhirnya ditunda hingga September, demi memberi waktu untuk menyelesaikan visual effects-nya.
"Hanya sedikit berubah tanggal tayangnya saja. Tapi nggak apa-apa, tadi rencananya tayang bulan Agustus, terpaksa mundur karena Anggy meyakinkan saya bahwa CGI-nya terlalu berat untuk diselesaikan pada waktu itu. Mudah-mudahan apa yang Anggy janjikan akan kita lihat di film ini," ungkap produser Raam Punjabi, di kesempatan yang sama.
Film 3 juga turut dibintangi Prisia Nasution, Tika Bravani, Piet Pagau, Verdi Solaiman, Donny Alamsyah, Bima Azriel, dan Tanta Ginting. Simak trailer perdana 3 di bawah ini. dikutip dari