Cast of HBO series 'The Wire' went to Baltimore to reenact scenes from Freddie Gray protests
 |
| The Wire |
Akhir
pekan ini, anggota cast dari serial televisi HBO tercinta "The Wire"
menyuarakan kata-kata Baltimore penduduk paling miskin dan kehilangan
haknya selama "Wired Up," sebuah acara yang bertujuan untuk merayakan
"tanpa tanda jasa pahlawan 'dari Baltimore - mereka yang melayani di
dalam dan di antara masyarakat, tanpa lelah dan tanpa pamrih, "menurut situs peristiwa.
Di antara mereka yang hadir adalah Michael K. Williams (Omar kecil di The Wire), Sonja Sohn (Shakima Greggs), Andre Royo ( "Bubbles" Cousins) dan Larry Gilliard Jr., (D'Angelo Barksdale), menurut Baltimore Sun . Aktor Dominic West (Jimmy McNulty) dan Wendell Pierce (Bunk Moreland) dan show pencipta David Simon juga disampaikan pesan direkam.
Lainnya yang hadir termasuk aktris Felicia Pearson (Snoop), Tristan Wilds (Michael Lee), Seth Gilliam (Raymond Carver), Chad L. Coleman (Dennis "Cutty" Wise), Jamie Hector (Marlo Stanfield), Gbenga Akinnagbe (Chris Partlow) , Deirdre Lovejoy (Rhonda Pearlman), Anwan Glover (Slim Charles), Baki Chaney (Malik "Poot" Carr), dan Maria Broom (Marla Daniels).
Setiap anggota pemain bergantian membacakan monolog dari cerita-cerita kepada mereka oleh anggota komunitas Sandtown-Winchester Baltimore tentang 27 April protes atas pembunuhan Freddie Gray - seorang pemuda kulit hitam yang meninggal dalam tahanan polisi - untuk kerumunan sekitar 1000 orang di yang Modell Performing Arts Center di Baltimore, Matahari dilaporkan. "Kita tidak bisa menunggu lebih banyak orang mati," kata mantan anggota cor Sonja Sohn penonton, menurut The Sun. "Kita tidak bisa menunggu untuk laki-laki lebih hitam mati di tangan polisi yang bertindak tidak bertanggung jawab."
"Itu sebabnya kami menempatkan acara ini bersama-sama. Kami aktor, dan apa yang bisa kita lakukan adalah untuk membangun sebuah platform untuk meningkatkan suara yang perlu didengar."Michael K. Williams, yang bermain Omar kecil dari kawat, pengedar narkoba dengan kode moral yang ketat, memberikan pidato berapi-api kepada orang banyak Gray ayah tiri Richard Shipley juga berbicara kepada orang banyak, Matahari dilaporkan.
"Keluarga Gray begitu sangat bangga dengan semua hal yang gemetar dan bergerak di Baltimore," kata Shipley. "Saya melihat orang-orang yang bekerja, anak-anak pergi ke sekolah, kamp membuka. Saya melihat banyak kemajuan yang dibuat dalam waktu singkat. Hanya saja memalukan bahwa tragedi harus terjadi untuk mendapatkan kita dari pantat kami."
